Mojokerto l FPSRNews – gerak cepat selamat kan aset negara Komando Resort Militer (Korem) 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Mojokerto mengamankan 5 orang yang diduga melakukan pencurian kabel tembaga senilai miliaran rupiah di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Jumat (13/6/2025) dini hari.
Komandan Korem 082/CPYJ Mojokerto, Kolonel Inf Batara Alex Bulo mengatakan, penangkapan ini berdasar laporan masyarakat adanya kegiatan mencurigakan yang dilakukan sekelompok orang menggali tanah tengah malam hingga subuh.
“Di lapangan itu kami temukan bahwa memang ada pekerjaan penggalian kabel. Nah prnggalian kabel ini memang kita lihat ada protap keamanan, tulisan awas ada pekerjaan, namun yang membuat kami curiga itu kenapa dilakukannya malam sampai subuh, tengah malam sampai subuh dan ini sudah berlangsung berminggu-minggu,” kata Kolonel Inf Batara Alex saat jumpa pers, Jumat (13/6/2025) malam.
Saat ditanya, pengakuan mereka untuk mengambil kabel dengan cara menggali tanah ini atas perintah PT. Telkom dan sudah atas izin aparat terkait. Namun, saat berada di Markas Korem Mojokerto mereka tidak bisa membuktikan surat-surat izin resmi.
“Ini fasilitas umum, jalan umum, ini aset negara, kami selaku aparat negara ikut bertanggungjawab,” lontar Danrem.
Menurutnya, berdasarkan jenis kabel yang diambil, kebel itu berjenis tembaga berukuran besar. Barang bukti yang diamankan dirkirakan bernilai ratusan juta. Sementara kegiatan itu sudah berlangsung berminggu-minggu.
“Kalau kami amati dari galian kabel ini yang diambil berupa tembaga, yang nominal nilainya di atas seratus juta setelah kami kalkulasi .dan Ini berlangsung sudah seminggu, sudah terkumpul miliaran, rupiah sedangkan ke Pemda tidak ada izin,” terangnya.
Setelah diamankan Lima terduga pelaku itu diserahkan ke polisi beserta barang bukti: satu unit truk Mistubishi beropol S 8987 NE, satu unit mobil Calya bernopol S 1997 JU dan batangan kabel hasil dari penggalian yang telah diangkut di dalam back truk.
“Kami serahkan ke pihak kepolisian, biar dikembangkan ke jaringan diduga pencurian kabel Telkom oleh pihak kepolisian. Kami juga menyerahkan Barang bukti ada truk, truk itu isi ratusan kilo kabel berisi tembaga,” ujar danrem
Para pelaku berinisial UH seorang oknum wartawan online asal Tambakrejo, KotaSurabaya; JAP alias Jojo, warga Sawojajar, Kota Malang; S warga Simolawang, Kota Surabaya; D, warga Ngoro, Kabupaten Mojokerto; dan H, warga Pungging, Kabupaten Mokokerto
“Saya mengimbau, kita harus waspadai ketika ada galian-galian seperti ini, memang mereka menggunakan protap pengamanan, tapi ini aset negara dan merugikan negara,” tandasnya. (Yan)
